Istilah bottleneck biasanya muncul ketika kita membahas performa pada PC gaming, bottleneck terjadi ketika ada sesuatu komponen yang menahan kinerja komponen lain, sehingga komponen yang ditahan tidak bekerja secara penuh. Ketika kamu berurusan dengan bottleneck, penting untuk mengetahui mengapa hal tersebut terjadi, bagaimana cara menemukan dan menghindari hal tersebut.
Nama "bottleneck" berasal dari leher botol yang kecil dan akan lambat bila air keluar melalui leher botol yang kecil tersebut, kata lain untuk bottleneck adalah titik tersedak. Sebagai contoh, mari kita membalikkan botol yang penuh dengan air dan membuka tutupnya, air akan mengalir lambat bila lobang yang di lalui kecil dan semakin lebar lobang yang dilalu maka semakin cepat air yang keluar dari botol. Bayangkan bila air tersebut diganti dengan frame dan leher botol tersebut merupakan salah satu komponen kamu yang menghambat jalannya frame tersebut ke monitor yang akan ditampilkan. Jadi frame yang akan ditampilkan ke montior akan rendah.
Masih bingung ?, jadi misalkan kamu menggunakan komputer tua dan komputer tersebut masih bisa untuk menjalankan GPU terbaru. Ketika kamu menggunakan GPU baru, performa saat kamu bermain game mungkin akan meningkat, tetapi GPU tersebut tidak akan bekerja secara maksimal meskipun performa GPU yang kamu gunakan sekarang berlipat ganda dari yang kamu gunakan sebelumnya. Hal ini dikarenakan ada komponen lain yang lambat memberi data ke GPU untuk diproses.
Bottleneck Pada Processor (CPU)
Bottleneck paling umum yang akan kamu lihat dalam PC gaming adalah CPU, yang berarti CPU kamu akan membatasi potensi jumlah frame yang diambil dari GPU. Hal ini dikarenakan CPU kamu tidak cukup cepat untuk mengimbangi GPU, simak penjelasan dibawah ini dan lihat apa yang sebenarnya terjadi.
Katakanlah kita memiliki game yang dirender pada 60fps atau setiap frame 16,67 milidetik. CPU selain banyak tugas lain harus menyiapkan pengiriman panggilan ke GPU yang artinya mengirim beberapa data seperti tekstur dan shader sementara juga merender objek dan buffer pada frame berikutnya yang akan di-render. GPU me-render frame ini dan kemudian ditampilkan pada monitor kamu ketika menerima frame berikutnya yang akan dirender dan sementara itu rendering pada CPU sudah pada frame berikutnya untuk dikirim ke GPU jadi di sini kita tidak memiliki bottleneck, hal itu karena CPU mempersiapkan frame lebih cepat daripada GPU yang ingin me-render frame tersebut.
Seperti disebutkan sebelumnya, jika CPU ada di sisi yang lebih lemah maka GPU akan merender frame lebih cepat dari CPU yang sedang mempersiapkan frame tersebut dan disinilah terjadi bottleneck. GPU akan bekerja 100% jika CPU lebih kuat, tetapi dalam kasus ini akan berdiam menghabiskan beberapa waktu dan tidak me-render frame karena situasi bottleneck ini. Katakanlah GPU dapat me-render frame setiap 16,67 milidetik, tetapi CPU membutuhkan 25 milidetik untuk mempersiapkannya, sekarang dalam durasi 25 milidetik ini CPU akan melakukan banyak pekerjaan selain menyiapkan data frame untuk GPU yang juga perlu memproses hal-hal lain seperti logika game, AI dan tentu saja tugas latar belakang lainnya yang mungkin terjadi pada program lain.
Semua tugas ini menambah beban pada CPU dan karenanya dapat meningkatkan jumlah waktu yang diperlukan untuk mengirim data ke GPU. Pada dasarnya, inilah mengapa beberapa game lebih intensif menggunakan CPU daripada komponen lain, seperti Battlefield 1 yang cukup intensif karena ada banyak data jaringan, logika permainan, dan physic yang harus ditangani.
Bottleneck pada Graphics Card (GPU)
Meskipun bottleneck CPU menjadi hal yang buruk dalam hal gaming, bottlneck pada GPU yang sebenarnya diinginkan. Pada dasarnya CPU kamu memproses semua game dan data frame lebih cepat daripada GPU yang menghasilkan kinerja GPU 100%.
Walaupun hal ini terdengar buruk, tetapi GPU akan mengeluarkan semua kinerjanya untuk menampilkan seluruh frame ke monitor. Hal inilah yang kamu inginkan saat bermain game yang berat pada GPU. Jadi kinerja dari GPU tersebut akan keluar secara maksimal.
Tips Untuk Mengurangi Bottleneck
Tentu saja ada beberapa hal yang dapat mengurangi bottleneck CPU dan meningkatkan kinerja GPU dalam game yang tidak sampai 100% terpakai.
Yang pertama adalah dengan menutup semua program latar belakang yang tidak perlu. Dengan melakukan ini, kamu dapat mengurangi beban pada CPU dan akan memproses data game lebih cepat, berarti data yang kirim oleh CPU akan lebih, yang berarti GPU akan langsung memproses data yang dikirim dari CPU dan tidak perlu menunggu beberapa milidetik.
Cara lainnya adalah dengan meng-overclock CPU karena akan dapat memproses data dan mengirimnya lebih cepat, berarti kinerja GPU akan lebih tinggi.