Apa Itu UEFI dan Kelebihannya Dibanding BIOS

UEFI dan Kelebihannya Dibanding Dengan BIOS

Apa Itu UEFI ?

UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), juga disebut UEFI BIOS, adalah bentuk paling umum salah satu dari dua jenis firmware motherboard (atau pendahulunya BIOS). Firmware adalah software yang tertanam dalam hardware. Perangkat keras seperti GPU, hard drive, SSD dan lainnya juga ada firmware didalamnya. Firmware pada motherboard menentukan semuanya mulai dari boot drive, kecepatan clock CPU hingga komponen mana yang dapat diaktifkan. 


UEFI menggantikan BIOS tradisional pada komputer. Tidak ada cara untuk beralih dari BIOS ke UEFI pada komputer yang menggunakannya. Kamu perlu membeli hardware baru yang mendukung UEFI, seperti kebanyakan komputer baru. Sebagian besar penerapan UEFI menyediakan emulasi BIOS sehingga Kamu dapat memilih untuk memasang dan mem-boot sistem operasi lama yang mengharapkan BIOS bukan UEFI, sehingga kompatibel dengan versi lama.

UEFI dan Kelebihannya Dibanding Dengan BIOS

Kelebihan Yang Dimiliki UEFI

Standar baru ini menghindari limitasi dari BIOS. Firmware UEFI dapat boot dari drive berukuran 2.2 Terabyte hingga 9.4 Zettabyte. Kira-kira tiga kali ukuran semua data di Internet. Itu karena UEFI menggunakan skema partisi GPT, bukan MBR. UEFI melakukan booting dengan cara yang lebih terstandardisasi, meluncurkan EFI yang dapat dijalankan daripada menjalankan kode dari master boot record drive.

UEFI dapat berjalan dalam mode 32-bit atau 64-bit dan memiliki ruang addressable address daripada BIOS, yang berarti proses boot akan lebih cepat. Ini juga berarti bahwa layar pengaturan UEFI dapat lebih bagus daripada layar pengaturan BIOS, termasuk dukungan grafis dan kursor mouse. Namun, hal ini tidak ada disemua hardware. Banyak komputer yang masih menggunakan antarmuka UEFI pengaturan mode teks yang terlihat dan berfungsi seperti layar pengaturan BIOS lama.


UEFI dikemas dengan fitur lain. Mendukung Secure Boot, yang berarti sistem operasi dapat diperiksa validitasnya untuk memastikan tidak ada malware yang merusak proses boot. Ini dapat mendukung fitur jaringan tepat di UEFI firmware itu sendiri, yang dapat membantu dalam pemecahan masalah dan konfigurasi jauh. Dengan BIOS tradisional, kamu harus duduk di depan komputer fisik untuk mengkonfigurasinya.

Ini bukan hanya penggantian BIOS. UEFI pada dasarnya adalah sistem operasi kecil yang berjalan di atas firmware komputer, dan dapat melakukan lebih banyak daripada BIOS. Dapat disimpan dalam memori flash pada motherboard, atau mungkin dimuat dari hard drive atau jaringan berbagi saat boot.

Komputer yang berbeda dengan UEFI akan memiliki antarmuka dan fitur yang berbeda. Semua terserah pabrikan komputer, tetapi dasar-dasarnya sama pada setiap komputer.